Kapolda Aceh Musnahkan Ladang Ganja di Gayo Lues

Kapolda Aceh Musnahkan Ladang Ganja | Foto IST

GAYO LUES – Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, Rabu (4/3) Siang, melakukan pencabutan sekaligus pemusnahan sejumlah ladang ganja di Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten setempat.

Kegiatan tersebut, sebenarnya merupakan kunjungan kerja yang dilakukan Kapolda Aceh selama satu hari, yang diawali keberangkatan pada pukul 08.00 WIB melalui bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, menggunakan Helikopter TNI.

Kemudian Kapolda dan rombongan yang terdiri dari Karo Ops Polda Aceh, Kombes Pol Dedy Irianto, S.H M.H, Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Pol Rudy Ahmad Sudrajat S.IK, M.H, Wadansat Brimob AKBP Brury Soekotjo Adhyakso Putro S.IK, Adc Kapolda Aceh Briptu Joko Nugroho, Anggota Bid Humas Polda Aceh Brigadir Habibi dan seorang insan pers, tiba di Bandar Udara Patiambang, Kampunh Penggalangan, Kecamatan Blangkejeren pukul 10.30 WIB dan disambut Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru, Kapolres Gayo Lues, AKBP Rudi Setiawan S.IK, M.SI, Wakil Ketua DPRK Gayo Lues H.Ibnu Hasyim S.Sos, Kepala Pengadilan Said Tarmizi S.H M.H, Danramil Blangjerango Kapten Inf. Feri Wandra, Para Kabag, Kasat, Kasie, Kapolsek dan Bintara Tinggi Jajaran Polres Gayo Lues Danki Brimob Kompi 4 Batalyon C Iptu Faisal Naim dan seluruh Personel Polres Gayo Lues

Dalam kunjungan kerja ke Gayo lues, selain dalam rangka pemusnahan ganja, Kapolda juga menyampaikan beberapa arahan kepada seluruh Personil di Polres Gayo Lues yaitu mengajak seluruh personil yang telah mendapatkan anugrah menjadi seorang anggota polri, untuk terus bisa mengayomi masyarakat. “Bukan suatu kebanggaan ketika kita memberhentikan seorang anggota polri dari dinas kepolisian karena banyak anggota keluarga dibelakang yang akan bersedih, yang rugi kalau anggota kita dipecat bukan kapolda, bukan karo ops maupun yang lainnya, yang rugi adalah keluarganya sendiri,” Ujar Kapolda.

“Banyak orang ingin menjadi anggota polri tapi tidak semudah yang dibayangkan untuk bisa menjadi anggota polri, maka ketika sudah menjadi anggota polri marilah kita syukuri. Terlebih tugas seorang anggota polri adalah sangat mulia sebagai pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat serta penegakan hukum,” Lanjut Kapolda.

Secara tegas mantan Kapolda Gorontalo ini menyebutkan bahwa dirinya tidak bangga memecat seorang anggota polri, akan tetapi ketika telah melakukan pelanggaran seperti terlibat narkoba, maka dengan sangat terpaksa harus memecat anggota tersebut. “Hari ini kita berantas ladang ganja yang merupakan perjuangan kemanusiaan, karena kita sudah menyelamatkan berapa generasi kedepannya,” Jelas Kapolda.

Kapolda juga berharap, sebagai anggota Polri harus selalu bergembira dan tidak memasang wajah yang cemberut. Meskipun tidak ada yang ganteng, tetapi dengan tersenyum, maka Masyarakat akan senang melihatnya. “Laksanakan tugas dengan gembira, otak kita ini ketika kita tidak gembira yang ada hanyalah beban, maka laksanakan semua tugas-tugas kita dengan gembira dan ikhlas,” Tutup Kapolda.

Kegiatan kunjungan kerja tersebut berakhir pukul sekira Pukul 14.15 WIB. Kemudian Kapolda dan Rombongan Menuju ke Bandara Patiambang, lalu Take OFF Pukul 14.35 WIB kembali menuju Banda Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Antisipasi Corona, DMI Indonesia Imbau Sanitasi Siaga Masjid

Kam Mar 5 , 2020
JAKARTA – Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) menghimbau seluruh pengurus Mesjid se Indonesia untuk melakukan langkah Sanitasi Siaga Masjid dan mushalla bersama DKM dan Takmir Masjid atau Mushalla. Dalam Surat Edaran Dewan Masjid Indonesia tanggal 2 Maret 2020, yang ditandatangani Ketua Umum DMI H.M.Jusuf Kalla dan Sekjen H. Imam […]