
Laporan : Melli Saputri Redaktur : Kapten Reza
BENER MERIAH – Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah, Miharbi menilai, masuknya wabah Virus Covid-19 di Provinsi Aceh akan berdampak pada melemahnya perekonomian masyarakat terlebih di kabupaten setempat yang mayoritas penduduknya rata-rata sebagai Petani Kopi.
Miharbi menyebutkan, saat ini wilayahnya belum memasuki musim panen raya. Ditambah dengan munculnya Virus Covid-19 ini, tentunya mengakibatkan harga kopi yang tidak stabil.
“Saat ini belum musim panen raya di daerah Bener Meriah dan Aceh Tengah. Meskipun Kopi sudah ada yang menghasilkan, namun dengan adanya penyakit yang muncul saat ini, akan sedikit mengganggu harga kopi,” Sebutnya.
Miharbi mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten Bener Meriah tidak melarang masyarakat jika ingin kekebun, karena dengan berkebun masyarakat dapat menjahuhi kerumunan dan menghirup udara yang segar.
Miharbi juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bener Meriah bekerja sama dengan Koperasi untuk memberikan solusi agar menampung kopi masyarakat dengan di adannya gudang besar yang disebut dengan Resi Gudang dan nantinya harga akan ditahan sementara waktu. (Lip)
Untuk menghindari gempa bumi ditambah 7 tsunami Covid-19 banjir gunung berapi umat Islam untuk menerapkan Quran 100% dan non-Muslim untuk masuk Islam di Indonesia 19 November 2022.
To avoid an mag 7 earthquake tsunami Covid-19 floods volcano Muslims to apply the Quran 100% and non-Muslims to convert to Islam in Indonesia November 19, 2022.